Friday, August 1, 2025
spot_img

Mengapa Greenland penting bagi AS?

Sejak lama, Amerika Serikat (AS) memiliki kepentingan strategis di Greenland. Ketika Denmark diduduki Nazi selama Perang Dunia II, AS mengambil alih Greenland dan mendirikan berbagai stasiun militer dan radio.

Setelah perang berakhir, pasukan AS tetap bertahan di sana, mengoperasikan Pangkalan Luar Angkasa Pituffik (sebelumnya Pangkalan Udara Thule).Pada tahun 1951, AS menandatangani perjanjian pertahanan dengan Denmark, yang memberinya peran penting dalam keamanan Greenland, termasuk izin untuk membangun dan mengelola pangkalan militer.

Menurut Marc Jacobsen, seorang ahli dari Royal Danish Defence College, Greenland memiliki posisi strategis karena rute terpendek bagi rudal Rusia menuju AS adalah melalui Kutub Utara dan Greenland. Hal ini menjadikan Pangkalan Luar Angkasa Pituffik elemen kunci dalam pertahanan AS.Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan China memperluas kehadiran militer mereka di Arktik.

Sebuah laporan dari Institut Arktik menyarankan agar AS meningkatkan kehadirannya di kawasan itu untuk menghadapi tantangan dari kedua negara. Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, menyatakan kesediaannya untuk berdiskusi dengan AS, menekankan bahwa kepentingan AS di wilayah tersebut adalah “sah”.Selain faktor keamanan, Greenland juga menarik perhatian karena potensi tambang mineralnya, terutama logam tanah jarang yang terletak di bagian selatan pulau itu.

Mineral ini sangat penting dalam pembuatan berbagai teknologi modern, mulai dari ponsel hingga turbin angin, sehingga menambah nilai strategis Greenland bagi AS.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles